Kelebihan BBM di android

Anak muda jaman sekarang banyak yang menggunakan BBM untuk berkomunikasi, apalagi sekarang ini program BBM sudah bisa digunakan di Android, maka sudah tidak diragukan lagi sekitar 99% anak remaja di Indonesia menggunakan aplikasi ini untuk berkomunikasi. Tetapi, tentu saja terdapat perbedaan antara menggunakan BBM di ponsel BBM itu sendiri, dan menggunakan BBM di Android. Berikut ini akan dibahas mengenai kelebihannya.

Sudah resmi

Yang terpenting dan pertama yaitu aplikasi BBM untuk Android sudah resmi dikeluarkan oleh perusahaan BBM itu sendiri, jadi bukan program abal-abal. Yang tentu saja ini dapat membuat Kamu lebih tenang dalam menggunakannya, karena sudah pasti bukan aplikasi yang mengandung virus maupun malware. Karena, perusahaan BBM adalah perusahaan besar, mereka tentu tidak ingin nama mereka menjadi buruk apabila melakukan hal tersebut.

BBM Voice

BBM untuk Android sudah mendukung fitur BBM voice, yaitu yang merupakan fitur andalan dari aplikasi ini. Dengan menggunakan BBM voice tentu Kamu bisa menghemat, karena bisa melakukan proses panggilan telepon dengan gratis, hanya memerlukan koneksi data internet. Di mana, sekarang ini bisa banyak ditemukan, bahkan jika tempat kerja Kamu ada jaringan Wi-Finya, Kamu juga bisa menggunakan fitur BBM voice untuk menelepon dengan gratis.

Tampilan lebih fresh

Kelebihan berikutnya dari BBM for Android yaitu tampilannya lebih fresh, dibandingkan dengan versi BBM yang sebelumnya. Tampilan tampak berbeda terutama pada penampilan interface dari kumpulan kontaknya.

Lebih hemat tanpa berlangganan paket Blackberry

Kelebihan lainnya yang patut diacungi jempol dan tentu membuat Kamu tersenyum lebar yaitu untuk menggunakan BBM di Android, Kamu tidak perlu membeli paket langganan Blackberry, karena kini Kamu menggunakannya di smartphone berbasis Android. Kamu hanya perlu berlangganan paket internet, bahkan Kamu juga bisa menggunakan jaringan Wi-Fi jika Kamu menggunakan modem Wi-Fi di tempat tinggal Kamu. Jadi, asalkan terdapat koneksi internet, bahkan jika kartu SIM Kamu cabut, Kamu tetap dapat connect dengan aplikasi BBM ini. Mungkin kelebihan ini adalah kelebihan yang paling banyak mendapat fokus perhatian.

Layar yang lebar dan lega dari smartphone

Smartphone masa kini rata-rata memiliki layar yang cukup lebar, apabila dibandingkan dengan perangkat original dari ponsel BBM. Misalnya Kamu menginstall aplikasi chat BBM pada Sony Xperia L, Kamu juga akan mendapatkan layar yang cukup lega, biasanya minimal 5 inch. Tentu saja, dengan layar yang lebih besar, Kamu akan merasa lebih nyaman serta tidak membuat mata menjadi lelah. Kamu dapat membaca message atau pesan dari teman Kamu dengan lebih jelas juga, dan Kamu tak perlu capek-capek scrolling apabila teman Kamu mengirimkan pesan yang cukup panjang.

Multiplatform

Kelebihan lainnya yaitu aplikasi BBM di Android ini sudah bersifat multiplatform. Jadi, tidak hanya untuk smartphone dengan berbasis operating system Android saja yang bisa mendownload dan menggunakan aplikasi chatting ini, namun smartphone berbasis iOS dan Windows pun juga bisa. Selain  itu, Kamu juga dapat menggunakan aplikasi chatting populer ini pada smartphone besutan berbagai perusahaan, contohnya Advan, Samsung, LG, Mito, Sony Xperia, iPhone dan juga HTC.

Kapasitas lebih ringan

Kelebihan terakhir dari aplikasi BBM untuk smartphone Android yaitu aplikasi ini memiliki kapasitas yang lebih ringan serta lebih besar juga. Hal ini dapat terbukti jika Kamu mencoba membandingkannya dengan aplikasi BBM asli di gadget Blackberry Kamu.

Read More

Jenis Topologi Jaringan LAN sdsd

Topologi LAN menggunakan topologi yang sama seperti jaringan yang lain. Topologi adalah cara stasiun atau host (node) saling dihubungkan. beberpa jenis topologi Jaringan lan yang ada dan sering di terapkan yaitu Point-to-point, Bus (Multipoint), Ring, Star, dan Tree. yang masing masing mempunyai topologi jaringan yang berbeda, namun ada kemiripan dalam penggunaan kabel. namun dari beberapa topologi tersebut ada kelebihan dan kekurangan masing masing.

Jenis Topologi Jaringan LAN

Beberapa jenis topologi jaringan adalah sebagai berikut :

1. Topologi Point-to-point
   Setiap stasiun atau host dihubungkan secara langsung dengan host lain. Setiap host mempunyai kedudukan yang sama sehingga LAN tidak tergantung pada salah satu host. Pada dasarnya hubungan antar stasiun hanya diketahui oleh stasiun yang bersangkutan
2. Topologi Bus (Multipoint)
   LAN ini merupakan jaringan broadcast karena informasi dikirimkan melalui medium transmisi ke semua stasiun yang tersambung pada medium ini. Setiap stasiun saling dihubungkan melalui suatu medium yang dipergunakan bersama yang dapat berupa kabel, serat optik ataupun gelombang elektromaknetik.. Interface untuk node disambungkan ke medium ini. Tiap-tiap node akan memeriksa address dari informasi yang dikirimkan untuk menentukan siapa penerimanya. LAN juga tidak tergantung pada salah satu node karena kendalinya tersebar (distributed). Keuntungan: jumlah node dapat ditambahkan atau dikurangi tanpa mengganggu operasi yang telah ada. Kerugiannya: kalau tingkat lalu-lintas tinggi dapat terjadi kongesti. Contoh yang terkenal Ethernet.
3. Topologi Ring
   semua node saling dihubungkan dalam bentuk lingkaran (ring). Informasi berjalan dalam saluran transmisi secara searah (unidirectional),

sehingga data beredar di dalam lingkaran. Informasi berjalan dari satu node ke node yang lain. Informasi disalurkan dalam bentuk paket. Tiap paket mengandung alamat sumber dan tujuan. Paket yang diterima oleh satu stasiun akan diperiksa alamatnya, bilamana bukan untuknya paket akan diberikan kepada stasiun berikutnya demikian seterusnya sehingga tiba di tempat tujuan. Paket ini kemudian akan beredar sampai kembali ke sumber dan kemudian dikeluarkan dari peredaran. Paket harus dibuang untuk menghindari beredarnya tanpa batas dalam ring tersebut. Paket juga dapat dibuang oleh stasiun yang dituju. Pembuangan paket oleh sumber lebih disukai karena memungkinkan konfirmasi otomatis .Setiap node di dalam LAN ini akan saling bergantungan. Bila satu node terganggu, maka seluruh LAN akan terganggu, akan tetapi sekarang telah ada  teknik untuk mengatasi masalah ini yaitu dengan cara melepaskan node yang tidak bekerja dari LAN tersebut dan menggantikannya dengan node yang berdekatan. Teknik ini memerlukan peralatan yang lebih rumit. Tiap node  yang ada pada ring mempunyai repeater (transceiver) yang melakukan tugas tersebut di atas. LAN dengan topologi ini mempunyai keuntungan yaitu data rate tinggi dan dapat melayani lalu lintas yang intensitasnya tinggi serta sambungan point to point membuat transmission error diperkecil. Kerugian topologi ini antara lain sukar menambah atau mengurangi node kerusakan pada media transmisi dapat menghentikan seluruh operasi. Media transmisi yang dipakai dapat berupa twisted pair, kabel

koaksial dan serat optik

Topologi Star
Stasiun yang tersambung pada jaringan umumnya tidak langsung berhubungan dengan stasiun lain tetapi harus menyalurkannya melalui suatu pusat  Stasiun pusat ini seringkali berupa sebuah switch . Semua jalur komunikasi tersambung ke satu titik pusat.

Topologi Tree
Tidak semua node mempunyai kedudukan yang sama. Node yang kedudukannya lebih tinggi "menguasai" node dibawahnya. Jaringan sangat tergantung pada node tertentu terutama pada node yang kedudukannya tertinggi. Karena itu juga dapat disebut sebagai "hierachical topology", sedang yang lainnya kedudukan semua node sama disebut sebagai "peer topology".

Read More

Manfaatkan Fitur Rahasia Android Jelly Bean

Pada artikel kali ini kita akan belajar tips bagaimana memanfaatkan secara penuh fungsi dari Android Jelly Bean, ini bisa membuat smartphone kita menjadi lebih mantap dibandingkan sebelumnya. Jelly Bean sendiri merupakan sistem operasi yang terbaik dari smartphone Android, namun sudahkah kamu memanfaatkan fitur tersembunyi di baliknya?

Rata-rata pengguna smartphone memanfaatkan sistem operasi berbasis Jelly Bean sekadarnya saja, tanpa mengetahui performa rahasia di baliknya, dan tentu hal ini akan sangat disayangkan. Namun, bagaimanapun trik ini bisa jalan atau tidaknya bergantung juga pada vendor perangkat smartphone yang kita gunakan. Walaupun begitu, jangan terlalu khawatir, karena banyak pengguna Android Jelly Bean yang berhasil menjalankan trik ini, selamat membaca;

Take Screenshot dengan Jelly Bean

Ini merupakan fitur pada iPhone, diberi nama screenshot capturing, walaupun begitu sejak pertama kali dikeluarkan, Android kurang memberikan perhatian lebih pada fitur ini. Bagi pengguna sistem operasi Android Ice Cream Sandwich dan juga sistem operasi sebelumnya, juga dapat menggunakan fitur screenshot capturing ini. Trik untuk menggunakannya yaitu dengan menekan dan menahan tombol kunci bersamaan dengan tombol suara atau volume ke bawah, lakukan bersamaan. Setelah berhasil, hasil dari screenshot akan tersave otomatis di dalam galeri. Masih bingung? Coba lihat video tutorial mengambil screenshot di android yang sudah pernah kami tuliskan beberapa waktu lalu

Voice Search

Fitur ini merupakan yang paling baik dari sistem operasi Android Jelly Bean, yaitu fitur voice search. Anda dapat menemukan fitur ini pada bagian atas halaman utama. Kegunaan dari widget ini yaitu untuk melakukan pencarian hanya dengan mengclick dan kemudian berbicara mengenai kata kunci dari apa yang ingin Anda cari dari search engine Google (keywordnya).

Lock the Rotation

Saat melakukan browsing internet dan juga menonton video, sebagian besar pengguna smartphone sangat malas memutar layarnya, di mana layar berputar biasa terjadi otomatis. Dengan menggunakan fitur lock the rotation ini, dari judulnya saja kita bisa menebak fungsinya, ya, yaitu untuk mengunci tampilan monitor secara otomatis. Caranya mudah sekali, cukup mengatur setting tampilan di display settings, kemudian hapus tanda centang yang ada pada option auto rotate screen.

Google Now

Fitur berikutnya yang bernama Google Now, ini mirip dengan iGoogle (Fitur yang direncanakan untuk ditutup oleh Google). Ponsel berbasis Android Jelly Bean dapat menggunakan fitur Google Now, bermanfaat untuk mengetahui informasi mengenai harga, waktu, cuaca, dan juga informasi selebritis, dan masih banyak informasi lainnya yang ditampilkan di widget ini.

Widgets dan Icons

Tips ini juga wajib diketahui oleh pengguna smartphone berbasis Android Jelly Bean, untuk digunakan pada icon-icon yang ada pada halaman awal. Anda bisa memindahkan widget dan juga icon ke ruang yang berbeda, caranya yaitu dengan menekan dan menahan icon, icon akan berubah menjadi 'icon bergerak'. Jika Anda kemudian mau menghapus widget yang ada di halaman awal dari Jelly Bean, caranya cukup dengan menekan dan menahan pada icon manapun, lalu geser ke bagian atas layar, hingga nanti muncul kolom 'remove'.

Matikan Notifikasi Saat Membuka Aplikasi Android Tertentu

Fitur berikutnya yang tidak kalah keren dari Jelly Bean yaitu Anda bisa mematikan fungsi pemberitahuan atau notification berdasarkan apps tertentu, terutama pada apps yang Anda anggap mengganggu karena terlalu sering muncul suara notification yang sangat sering. Triknya mudah sekali, ikuti langkah berikut. Settings > Application > Tap di aplikasi yang mau Anda matikan notificationsnya > uncheck show notifications, berikutnya tidak akan ada kebisingan lagi, dan Anda akan merasa lebih nyaman.

Sekian informasi mengenai trik fitur rahasia Android Jelly Bean, semoga bisa membantumu memaksimalkan penggunaan fitur-fitur di android jelly bean. Ikuti terus informasi dan tips trik aplikasi android hanya di sini.

Read More

Sejarah OS Android dan Perubahan yang dibawa

 

Android adalah sistem operasi yang besar dan semua orang sudah mengetahuinya. Tetapi banyak juga yang belum mengetahui sejarah dan peningkatan performa dan fitur sejak pertama kali orang menggunakan OS android. Operasi Sistem Android berawal dari Android 1.5 Cupcake, seraya teknologi terus berkembang maka androidpun ikut mengembangkannya. Mari Kita bahas tentang perubahan utama pada masing-masing versi, tetapi kalau dibahas satu-satu akan memakan banyak bahasan, disini akan dibahas 1-2 hal yang penting saja dalam perubahannya.

Android 1.5 Cupcake diperkenalkan pada bulan April 2009 dengan salah satu ponsel yang membawanya adalah Samsung i7500 Galaxy. Masih banyak orang melihat aneh pada operasi sistem android cupcake ini. Bagaimanapun, 1.5 Cupcake memperkenalkan keyboard virtual. Kembali pada tahun 2008. / 2009. smartphone tampak agak berbeda dan banyak dari mereka bergantung pada keyboard QWERTY fisik, tidak banyak ponsel benar-benar didukung pada layar keyboard sentuh terkecuali ponsel Apple iPhone yang pada saat itu sudah mempunyai layar sentuh tapi kita sedang berbicara tentang Android OS di sini dan perubahan dalam OS. Android 1.6 Donut adalah iterasi publik kedua dari Android dan itu tidak membawa perubahan inovatif, itu sebagian besar melakukan perbaikan di bawah permukaan. Donat membawa dukungan untuk resolusi layar yang berbeda, yang sebenarnya cukup penting meskipun sebagian besar orang tidak menyadari tentu hal itu. Android 2.0 Eclair adalah versi ketiga. Eclair juga tidak mendapatkan beberapa perubahan mencolok dan sesuatu yang penting, meningkatkan perangkat lunak kamera. Android tidak mendukung LED flash sebelum Eclair, Google tetap bahwa dalam pembaruan ini dan juga termasuk fitur / kontrol seperti efek warna, scene mode, mode fokus dan white balance.

Android 2.2 Froyo meningkatkan kecepatan / kinerja OS secara signifikan dan Google memperkenalkan Wi-Fi hotspot juga di sini. JIT compiler (Just In Time) memberikan peningkatan kecepatan, Google benar-benar mengatakan Android berjalan 2,5 kali lebih cepat setelah mereka memperkenalkan upgrade. Android 2.3 Gingerbread masih ada pada beberapa perangkat, sekitar 11% dari semua perangkat Android sebenarnya. Gingerbread membawa dukungan untuk beberapa sensor, seperti barometer dan giroskop, yang membuka pintu bagi sejumlah besar fungsi dan penambahan beberapa sensor lain setelah itu. Android 3.0 Honeycomb tidak terlalu baik di pasar. Perlu diketahui bahwa Honeycomb adalah OS tablet, sehingga tidak ada hubungannya dengan smartphone Android. Google membuat upaya untuk meningkatkan pengalaman tablet dengan memperkenalkan pembaruan ini, tapi itu tidak benar-benar bekerja. Tentu saja Honeycomb benar-benar memakai UI yang sama sekali baru, UI tablet, banyak orang memperkirakan akan sangat populer tetapi ternyata hal ini salah. Android 4.0 ICS (Ice Cream Sandwich) adalah salah satu update besar dan mencolok. Google mendesain ulang antarmuka pengguna dan memperkenalkan “Holo UI” bersama dengan ICS. Ini adalah upgrade yang sangat sukses, mungkin karena desain ulang. Google, tentu saja, meningkatkan banyak perubahan dalam mendesign ulang dan merupakan perubahan yang paling menonjol.

Android 4.1 Jellybean adalah berikutnya, sepertinya ini merupakan awal benar-benar langkah besar ke depan. Google meluncurkan Google Now dengan Jellybean, yang merupakan hal yang utama tentu saja. Banyak dari kita menggunakan Google Now hari ini dan platform Wear Android sebenarnya sangat bergantung pada itu. Layanan ini menjadi lebih baik dan lebih baik mengingat Google terus menambahkan fungsionalitas untuk itu. “Proyek Butter” ini juga layak disebutkan di sini, Google meningkatkan kinerja OS itu sendiri dan dioptimalkan untuk yang terbaik dari kemampuan mereka pada saat itu. The Google Nexus 7 (tablet pertama Google) juga meluncurkan bersama dengan pembaruan ini, dan merupakan perangkat showcase untuk upgrade. Android 4.4 KitKat mungkin adalah versi Android sebagian besar dari Anda pakai pada saat ini. Ini adalah versi terakhir yang tersedia dari Android, mengingat Android 5.0 Lollipop masih belum ada smartphone android yang mendapatkan upgrade maupun mengunakan OS android baru ini. Bagaimanapun, Google membuat perbaikan tambahan di sini, seperti mengoptimalkan OS berfungsi pada smartphone yang low-end dengan menurunkan spesifikasi yang diperlukan untuk menjalankan OS. bagaimanapun kami perkirakan Google telah memperkenalkan perbaharuan yang sangat bagus untuk teknologi smartphone dengan Android 5.0 Lollipop bersama Nexus 6 dan Nexus 9.

Sama seperti dengan ICS, Google mendesain ulang UI, tapi perusahaan itu lebih jauh di sini. “Material Design” membawa pendekatan skeuomorphic untuk fungsionalitas dari sistem, animasi nya. Pada dasarnya anda akan melihat setiap elemen pada layar bergerak secepat Anda menggesek sesuatu di layar. Anda mungkin tidak setuju dengan semua artikel disini tetapi tidak masalah tentunya. Jika Anda ingin menambahkan sesuatu, silakan berikan di kolom komentar di bawah atau di halaman Google+ kami, kami akan senang mendengar dari Anda.

           

Read More

Top 10 Terbaik Aplikasi Speed Testuntuk Android

Apakah anda ingin mengetahui kecepatan koneksi internet pada operator anda sebenarnya ? atau ingi mengetahui kecepatan Wifi yang ada tangkap sinyalnya ? bagi anda yang suka dengan streaming atau download pasti ingin mengetahui kecepatan internet yang anda gunakan pada smartphone android anda. Oleh sebab itu banyak aplikasi speed test yang tersedia di Google Play Store. Disini kami telah mengumpulkan beberapa Aplikasi Speed test yang terbaik dengan kelompok Top 10 Terbaik Aplikasi Speed Test untuk Android.
Speed Test Light
Aplikasi ini merupakan bukan yang terbaik yang banyak digunakan, tetapi fitur yang ada, dapat memudahkan anda mengetahui Ping anda, kecepatan download, kecepatan uploud dan melacak semua tes kecepatan internet anda dan memberikan yang terbaik untuk anda.

Speed ​​Test
Aplikasi speed test android sedikit lebih baik dari yang diatas, yang pada dasarnya hampir sama, seperti menguji kecepatan unduh dan kecepatan uploud, Ping pada jaringan 3G, 4G dan LTE serta Wifi Hotspot dengan kecepatan pengujian dibawah 20 detik. Hasil dari pengujian keceptan internet Server Jaringan dapat dilakukan diseluruh dunia.

Internet Speed Test
ini memang terlihat dengan spedometer atau eclair dan garis lurus, tetapi dapat diperhatikan, hal ini memberikan informasi tes kecepatan internet anda secara akurat.

Sensorly
Ini tidak lebih dari sekedar memberikan pilihan untuk melakukan speedtest, tapi menggunakan kekuatan sinyal Anda dan menempatkan di peta pembawa mereka untuk menunjukkan kepada semua penggunanya.

FCC Speed ​​Test
Mungkin banyak yang belum tahu dengan apliakasi ini karena aplikasi android ini hadir kurang dari satu tahun lalu. Aplikasi akan menunjukkan ping Anda, kecepatan download, kecepatan upload dan beberapa hal lainnya. Serta melacak semua tes kecepatan Anda, yang bisa sangat penting.

3G/4G/WiFi Maps & Speedtest – Opensignal
Aplikasi ini sama seperti Sensorly, app OpenSignal juga menunjukkan peta cakupan untuk berbagai operator, serta memungkinkan Anda untuk melakukan tes kecepatan di aplikasi ini. Poin Signal kompas dapat mengetahui arah jaringan yang datang ke perangakt anda dan WiFi peta memungkinkan Anda untuk dengan mudah menemukan jaringan publik di dekatnya. Peta cakupan memungkinkan Anda melihat tempat terbaik untuk sinyal. Fitur Speedtest memungkinkan Anda untuk melihat kecepatan sebenarnya dari koneksi Anda (download, upload & latency). NetworkRank memungkinkan Anda untuk melihat mana operator yang terbaik di wilayah Anda.

Internet Speed Test 3G,4G,Wifi
Hampir semua apliasi speed test intinya sama tetapi biasanya yang berbeda itu tampilan dan kemudahan anda untuk mengetahuinya.  tes kecepatan satu-klik download, upload dan ping, semua Histoy tes kecepatan disimpan ke perangkat Anda, hasilnya mudah dishare, kompatibel dengan beragam perangkat Android.

SpeedAnalysis Speed Test
Uji kecepatan internet anda dengan SpeedAnalysis Speed ​​Test. Unit set default Kb / s dan Mb / s untuk pengujian. Mengatur download dan upload tes yang panjang. Mengatur jumlah koneksi yang digunakan ketika menjalankan download dan upload tes. Menyimpan hasil History yang lalu dan mengurutkan mereka dengan 3G dan Wireless. Diterjemahkan ke Bahasa Prancis, Rusia, Portugis, Spanyol dan Jerman, sayangnya indonesia belum ada.

 
Speedtest.net
Aplikasi speedtest inilah yang paling populer digunakan pengguna perangkat android didunia tidak terkecuali indonesia banyak yang menggunakannya sejak awal waktu. Dengan Speedtest.net, Anda dapat menguji koneksi Anda, baik WiFi dan mobile data.

Read More

Android 2.2 (Froyo)

Android 2.2 Froyo meningkatkan kecepatan / kinerja OS secara signifikan dan Google memperkenalkan Wi-Fi hotspot juga di sini. JIT compiler (Just In Time) memberikan peningkatan kecepatan, Google benar-benar mengatakan Android berjalan 2,5 kali lebih cepat setelah mereka memperkenalkan upgrade
Fitur :

• Peningkatan kecepatan, penyimpanan, dan pengoptimalan kinerja
• Peningkatan kecepatan aplikasi melalui kompilasi JIT
• Integrasi mesin JavaScript V8 Chrome pada aplikasi penjelajah web
• Dukungan bagi layanan Android Cloud to Device Messaging (C2DM)
• Peningkatan dukungan Microsoft Exchange, termasuk kebijakan keamanan, pencarian otomatis, GAL, sinkronisasi kalender, dan pembersihan jarak jauh
• Peningkatan peluncur aplikasi dengan jalan pintas ke Telepon dan aplikasi penjelajah web
• Meningkatkan fungsionalitas USB tethering dan hotspot Wi-Fi 
• Opsi untuk mematikan akses data pada jaringan seluler
• Pembaruan aplikasi Market dengan menambahkan fitur pembaruan otomatis
• Kontak dan panggilan suara bisa dibagikan melalui Bluetooth
• Dukungan bagi Bluetooth-enabled car dan desk docks
• Dukungan bagi sejumlah kata sandi alfanumerik
• Dukungan pengunggahan berkas pada aplikasi penjelajah web
• Penjelajah web bisa menampilkan animasi GIF
• Dukungan pemasangan aplikasi pada penyimpanan eksternal
• Dukungan Adobe Flash
• Dukungan tampilan PPI (hingga 320 ppi), misalnya layar 4" 720p
• Gestur pembesaran pada Galeri

Read More

Android 4.4 (Kit-Kat)

Fitur :

Pembaruan antarmuka dengan bar status dan navigasi transparan pada layar depan. Optimasi kinerja pada perangkat dengan spesifikasi yang lebih rendah Kerangka kerja pencetakan NFC Host Card Emulation sebagai emulator kartu pintar WebViews berbasis Chromium Perluasan fungsionalitas bagi layanan pendengar notifikasi API umum untuk mengembangkan dan mengelola klien pesan teks, kemampuan untuk menentukan aplikasi SMS standar. Kerangka kerja baru untuk transisi UI Kerangka kerja akses penyimpanan untuk mengambil konten dan dokumen dari sumber lain Sensor batching, Step Detector, dan Counter API Peningkatan tampilan mode layar penuh, tombol perangkat lunak dan status bar bisa diakses dari tepi dengan cara menggesek Penyeimbang audio, pemantauan audio, dan peningkatan suara audio Perekam aktivitas layar yang terintegrasi Inframerah Peningkatan aksesibilitas API Mesin virtual eksperimental baru, ART Dukungan Bluetooth Message Access Profile (MAP)

Read More

Android 4.1 (JellyBean)

 

Android 4.1 Jellybean sepertinya ini merupakan awal benar-benar langkah besar ke depan. Google meluncurkan Google Now dengan Jellybean, yang merupakan hal yang utama tentu saja. Banyak dari kita menggunakan Google Now hari ini dan platform Wear

Fitur :

• Antarmuka pengguna yang lebih halus:
  • Waktu vsync pada animasi UI dikelola oleh kerangka kerja Android, termasuk reaksi aplikasi, efek sentuh, komposisi layar, dan penyegaran tampilan
  • Triple buffering pada grafis
• Peningkatan aksesbilitas
• Teks dua bahasa dan dukungan bahasa lainnya
• Papan ketik yang bisa dimodifikasi oleh pengguna
• Perluasan notifikasi
• Kemampuan untuk mematikan notifikasi pada aplikasi tertentu
• Shortcut dan widget secara otomatis bisa disusun ulang atau diatur ukurannya
• Transfer data Bluetooth bagi Android Beam
• Diktasi suara luring
• Tablet dengan layar kecil bisa menyesuaikan tata letak antarmuka dan layar depan seperti pada telepon pintar
• Peningkatan pencarian suara
• Peningkatan aplikasi kamera
• Google Wallet (pada Nexus 7)
• Foto kontak Google+ resolusi tinggi
• Aplikasi pencarian Google Now
• Audio multi-saluran
• Audio USB (bagi suara eksternal DACs)
• Audio chaining
• Penjelajah web bawaan Android diganti dengan Google Chrome pada perangkat Android pra-instal
• Kemampuan untuk menambahkan widget aplikasi tanpa akses root

Read More

Android 4.0 (Ice-Cream Sandwich)

 

Android 4.0 ICS (Ice Cream Sandwich) adalah salah satu update besar dan mencolok. Google mendesain ulang antarmuka pengguna dan memperkenalkan “Holo UI” bersama dengan ICS
Fitur :

• Tombol lunak tablet Android 3.x tersedia bagi penggunaan di telepon pintar
• Pemisahan widget di tab baru, terletak pada layar yang bersebelahan dengan aplikasi
• Pembuatan folder yang lebih mudah, dengan gaya drag-and-drop
• Launcher yang bisa dikustomisasi
• Peningkatan fitur pesan suara visual, dengan kemampuan untuk mempercepat atau memperlambat kecepatan pesan suara
• Fungsi 'cubit untuk memperbesar' pada kalender
• Pengintegrasian fungsi cuplikan layar (screenshot) dengan menekan dan menahan tombol daya dan volume-turun secara bersamaan
• Perbaikan kesalahan koreksi pada papan ketik
• Kemampuan untuk mengakses aplikasi secara langsung dari layar kunci (lock screen)
• Perbaikan fungsi salin dan tempel
• Integrasi suara yang lebih baik dan berkesinambungan
• Mode buka kunci identifikasi wajah, fitur yang memungkinkan pengguna untuk membuka perangkat menggunakan perangkat lunak pengenal wajah
• Penambahan penjelajah web bawaan Chrome, mampu membuka halaman hingga 16 tab
• Sinkronisasi otomatis pada penjelajah web dengan bookmark Chrome pengguna
• Penambahan jenis huruf baru, Roboto
• Penggunaan data bisa dibatasi, pengguna akan diperingatkan jika penggunaan data sudah mendekati batas tertentu, dan menonaktifkan data yang digunakan ketika batas tersebut terlampaui
• Kemampuan untuk mematikan aplikasi yang menggunakan data di latar belakang
• Peningkatan fungsi aplikasi kamera dengan fitur-fitur seperti zero shutter lag, time lapse settings, mode panorama, dan kemampuan untuk memperbesar saat merekam video
• Penambahan aplikasi pengedit foto bawaan
• Tata letak galeri yang baru, bisa dikelola berdasarkan lokasi dan orang
• Pemutakhiran aplikasi "People" dengan integrasi pada jejaring sosial
• Android Beam, fitur komunikasi area dekat yang memungkinkan dilakukannya pertukaran jarak pendek bookmark web, info kontak, arah, video YouTube, dan data lainnya
• Dukungan format gambar WebP^[63]
• Akselerasi perangkat keras UI^[75]
• Wi-Fi Direct^[76]
• Merekam video 1080p bagi perangkat Android tertentu
• Modul kernel Android VPN Framework (AVF) dan TUN (bukan TAP). Sebelum versi 4.0, perangkat lunak VPN membutuhkan rooting.

Read More

Android 3.0 (Honeycomb)

Android 3.0 Honeycomb tidak terlalu baik di pasar. Perlu diketahui bahwa Honeycomb adalah OS tablet, sehingga tidak ada hubungannya dengan smartphone Android
.
Fitur :

• Pengotimalan dukungan tablet dengan antarmuka pengguna virtual baru dan "holografis"
• Menambahkan System Bar; memberi akses cepat pada notifikasi, status, dan tombol navigasi lunak, yang terdapat di bagian bawah layar
• Menambahkan Action Bar; memberi akses pada opsi kontekstual, navigasi, widget, ataupun konten-kontan lainnya di bagian atas layar
• Multi-tugas sederhana – mengetuk Recent Apps pada System Bar akan memungkinkan pengguna untuk melihat cuplikan aplikasi yang sedang berjalan, dan secara cepat bisa berpindah dari suatu aplikasi ke aplikasi lainnya
• Mendesain ulang papan ketik, yang membuat mengetik jadi lebih cepat, efisien, dan akurat pada layar besar
• Fungsi salin/tempel yang lebih sederhana
• Beberapa tab penjelajah web mengganti jendela peramban, serta penambahan mode "incognito" baru yang memungkinkan pengguna anonim bisa menjelajah
• Akses cepat pada eksposur, fokus, flash, zoom, kamera depan, dan fitur-fitur lainnya pada kamera
• Kemampuan untuk melihat album dan koleksi lainnya dalam mode layar penuh pada galeri
• UI kontak dua panel dan gulir cepat yang memudahkan pengguna dalam mengelola dan mencari kontak
• UI surel dua panel yang menampilkan dan mengelola pesan dengan lebih mudah, memungkinkan pengguna untuk memilih satu atau lebih pesan
• Dukungan obrolan video dengan menggunakan Google Talk
• Akselerasi perangkat keras
• Dukungan prosesor multi-core
• Kemampuan untuk mengenskripsikan semua data pengguna
• Stak HTTPS ditingkatkan dengan Indikasi Nama Server (SNI)
• Filesystem in Userspace (FUSE; modul kernel)
• Perbaikan UI
• Konektifitas bagi aksesoris USB
• Memperluas daftar Recent Apps
• Widget layar depan bisa diganti ukurannya
• Dukungan bagi papan ketik eksternal dan tetikus
• Dukungan bagi joystick dan gamepad
• Dukungan bagi pemutar audio FLAC
• Peningkatan kinerja Wi-Fi, koneksi Wi-Fi akan dipertahankan saat layar perangkat dalam keadaan mati
• Dukungan bagi proksi HTTP untuk setiap titik akses Wi-Fi
• Peningkatan dukungan perangkat keras, termasuk pengoptimalan lebih lanjut pada tablet
• Peningkatan kemampuan aplikasi untuk mengakses berkas pada kartu SD, misalnya untuk sinkronisasi
• Mode tampilan kompabilitas bagi aplikasi yang tidak dioptimalkan untuk resolusi layar tablet
• Fungsi dukungan tampilan yang baru, memberikan pengembang lebih banyak kontrol atas tampilan layar pada perangkat Android yang berbeda

Read More

Android 2.3 (Gingerbread)

Android 2.3 Gingerbread masih ada pada beberapa perangkat, sekitar 11% dari semua perangkat Android sebenarnya. Gingerbread membawa dukungan untuk beberapa sensor, seperti barometer dan giroskop, yang membuka pintu bagi sejumlah besar fungsi dan penambahan beberapa sensor lain setelah itu

Fitur :

• Memperbarui desain antarmuka pengguna dengan meningkatkan kecepatan dan kesederhanaan
• Dukungan bagi resolusi dan ukuran layar ekstra-besar (WXGA dan yang lebih tinggi)^[43]
• Dukungan bagi telepon internet SIP VoIP
• Masukan teks yang lebih cepat dan lebih intuitif pada papan ketik virtual, dengan meningkatkan akurasi, saran teks yang lebih baik, dan modus input suara
• Peningkatan fungsi salin/tempel, memungkinkan pengguna untuk memilih kata dengan menekan dan menahan layar
• Dukungan bagi Near Field Communication (NFC), memungkinkan pengguna untuk membaca tag NFC yang tertanam dalam poster, stiker, atau iklan
• Efek audio baru seperti reverb, equalizer, virtualisasi penyuara kuping, dan bass boost
• Download Manager baru, memudahkan pengguna untuk mengakses berkas yang diunduh dari penjelajah web, surel, ataupun dari aplikasi lainnya
• Dukungan multi kamera pada perangkat, termasuk kamera depan, jika tersedia
• Dukungan bagi pemutar video WebM/VP8, dan audio AAC
• Peningkatan manajemen daya dengan peran lebih aktif dalam mengelola aplikasi yang beroperasi terlalu lama
• Peningkatan dukungan bagi pengembangan kode asli
• Peralihan dari YAFFS ke ext4 pada perangkat yang lebih baru
• Peningkatan kualitas audio, grafis, dan masukan bagi pengembang permainan
• Dukungan sensor yang lebih banyak (seperti giroskop dan barometer)

Read More

Android 2.0 (Eclair)

Android 2.0 Eclair adalah versi ketiga. Eclair juga tidak mendapatkan beberapa perubahan mencolok dan sesuatu yang penting, meningkatkan perangkat lunak kamera.

Fitur :

• Sinkronisasi akun diperluas, yang memungkinkan pengguna menambahkan beberapa akun untuk sinkronisasi surel dan kontak
• Dukungan surel Microsoft Exchange, dengan kemampuan menjelajah surel dari beberapa akun dalam satu halaman
• Dukungan Bluetooth 2.1
• Kemampuan untuk memilih foto kontak dan opsi untuk memanggil, mengirim SMS atau surel kepada kontak yang bersangkutan
• Kemampuan untuk mencari semua SMS dan MMS tersimpan, pesan terlama akan dihapus jika batas yang ditentukan sudah tercapai.
• Menambahkan sejumlah fitur pada kamera, termasuk dukungan kilat (flash), perbesaran digital, mode skin, kejernihan, efek warna, dan fokus makro.
• Peningkatan kecepatan mengetik pada papan ketik virtual, dengan dukungan kamus yang mempelajari penggunaan kata-kata, termasuk nama kontak sebagai saran
• UI penjelajah web yang baru, dengan fitur bookmark thumbnail, double-tap zoom, dan dukungan bagi HTML5
• Penyempurnaan tampilan agenda kalender; menampilkan status menghadiri untuk setiap undangan, dan kemampuan untuk mengundang tamu baru ke acara tertentu
• Mengoptimalkan kecepatan perangkat lunak dan perubahan UI
• Dukungan bagi lebih banyak resolusi dan ukuran layar, dengan rasio kecerahan yang lebih baik
• Peningkatan Google Maps 3.1.2
• MotionEvent ditingkatkan untuk melacak aktivitas multisentuh
• Penambahan live wallpaper, yang menampilkan animasi pada latar belakang layar depan
• Perubahan API minor, perbaikan bug, dan perubahan kerangka kerja.
• Perubahan kecil pada API dan perbaikan bug

Read More

Android 1.6 (Donut)

Android 1.6 Donut adalah iterasi publik kedua dari Android dan itu tidak membawa perubahan inovatif, itu sebagian besar melakukan perbaikan di bawah permukaan

Fitur :

• Entri pencarian teks dan suara diperluas, termasuk menyertakan riwayat bookmark, kontak, dan web
• Kemampuan bagi para pengembang untuk menyertakan konten mereka pada hasil pencarian
• Mesin sintesis pengucapan multibahasa yang memungkinkan aplikasi Android tertentu mampu mengucapkan teks
• Pencarian yang lebih mudah dan kemampuan untuk melihat cuplikan aplikasi di Android Market
• Galeri, kamera, dan perekam video yang lebih terintegrasi, dengan akses kamera yang lebih cepat
• Kemampuan memilih banyak foto untuk dihapus
• Pembaruan dukungan teknologi bagi CDMA/EVDO, 802.1x, VPN, dan mesin pengucap teks
• Dukungan bagi resolusi layar WVGA
• Peningkatan kecepatan dalam pencarian dan aplikasi kamera
• Perluasan kerangka kerja Gestur dan penambahan perkakas pengembangan GestureBuilder

Read More